KelebihanDan Kekurangan Film Laskar Pelangi. Dua orang guru, yaitu bu muslimah (cut mini) dan pak harfan (ikranagara) sangat cemas [] Contoh Review Text Film Frozen. By administrator Posted on January 3, 2022. Contoh Resensi Film 5 Cm. Resensi film 5cm my name is. Herjunot ali, fedi nuril, denny sumargo, raline shah, igor [] Laporan Hasil Kritik Karya Seni Film 5 Cm Disusun Oleh Kelompok 4 Anggota Ai Syipa Ulfah Paujiah Aulia Chinka Dzikra Muhammad Dela Ardila Moch. Aldhi Arya Radhitya Nabilla Oktabania Pratiwi Trie Shendi Mulyani Kelas XII MIPA 4 SMA NEGERI 2 KUNINGAN Jl. Aruji Kartawinata no. 16 Kuningan Telp. 0232 871063 Kritik Film 5 Cm Film juga dikenal sebagai movie , gambar hidup, film teater atau foto bergerak, merupakan serangkaian gambar diam, yang ketika ditampilkan pada layar akan menciptakan ilusi gambar bergerak karena efek fenomena phi. Ilusi optik ini memaksa penonton untuk melihat gerakan berkelanjutan antar obyek yang berbeda secara cepat dan berturut-turut. Proses pembuatan film merupakan gabungan dari seni dan industri. Film digunakan sebagai media hiburan yang bersifat audio visual untuk menyampaikan suatu pesan kepada sekelompok orang yang berkumpul di suatu tempat tertentu. Pesan dalam film itu menggunakan mekanisme lambang – lambang yang ada pada pikiran manusia berupa isi pesan, suara, perkataan, percakapan dan sebagainya. Salah satu contoh film adalah 5 Cm yang merupakan film drama Indonesia yang dirilis pada 12 Desember 2012. Film yang disutradarai oleh Rizal Mantovani ini dibintangi oleh Denny Sumargo, Herjunot Ali, Fedi Nuril , Raline Shah, Igor “Saykoji”, dan Pevita Pearce. Film ini diadaptasi dari sebuah novel dengan judul yang sama karya Donny Dhirgantara. Novel 5 Cm dirilis pada tahun 2007 dan mengalami penjualan paling laris di Indonesia. Dengan jalan cerita yang mengangkat tema persabahatan dengan kisah petualangan, rasa nasionalisme serta dialog-dialog bernuansa puitis, novel tersebut sukses menarik minat pembaca novel di seluruh Indonesia hingga berhasil mengalami cetak ulang sebanyak dua puluh lima kali. Kesuksesan itulah yang kemudian menarik minat Sunil Soraya untuk mengadaptasi kisah 5 Cm menjadi sebuah film layar lebar. Dari segi visual, film ini menyuguhkan keindahan alam Indonesia yang sangat membangkitkan rasa nasionalisme pada penontonnya. Detail gambar, warna, dan landscape Semeru yang disajikan, ditambah dengan musik penuh semangat garapan Nidji, membuat penonton ingin mendaki Semeru. Bahasa yang digunakan dalam film 5 Cm adalah bahasa yang mengikuti perkembangan zaman sekarang modern dan sesuai dengan kondisi masyarakat sekarang sehingga filmnya dapat dengan mudah dimengerti.
Negara: Indonesia. Tahun Rilis : 25 Agustus 2011. Film ini berawal dengan menjelang kepindahan Baron dari Jakarta. Cerita berlanjut ketika Baron telah pindah ke Balikpapan. Saat pertama kali masuk sekolah Baron bertemu dengan Rusdi dan melihatnya dengan sinis dari awal sehingga kentara sekali bila Baron ada hubungan dengan Rusdi.

Identitas Resensi Sutradara Rizal Mantovani Ditanyankan 12 Desember 2012 Diangkat dari Novel National Bestseller 5cm’ karya Donny Dhirgantoro Pemain ~ Herjunot Ali Zafran, ~ Raline Shah Sebagai Riani, ~ Fedi Nuril Sebagai Genta, ~ Igor Saykoji Sebagai Ian, ~ Denny Sumargo Sebagai Arial, ~ Pevita Pearce Sebagai Dinda. 17 Agustus di puncak tertinggi Jawa, 5 sahabat 2 cinta, sebuah mimpi mengubah segalanya. Genta, Arial, Zafran, Riani dan Ian adalah lima remaja yang telah menjalin persahabatan belasan tahun lamanya. Suatu hari mereka berlima merasa jenuh dengan persahabatan mereka dan akhirnya kelimanya memutuskan untuk berpisah, tidak saling berkomunikasig satu sama lain selama tiga bulan lamanya. Resensi Kisah ini menceritakan lima sahabat yang masing-masing memiliki keunikan tersendiri dan bergabung, bermain, bersahabat lamanya menjadi kekuatan persahabatan yang utuh. Film ini berdasarkan novel yang berjudul sama karya Donny Dhirgantoro. Akting yang saya suka dari keenam sahabat tersebut yaitu Herjunot sebagai Zafran. Dia mendalami peran yang begitu penting dan dibawakan sangat bersemangat saat mengeluarkan kalimat didepan kening 5cm. Untuk Ferdi sebagai Genta entah kenapa saya melihat dia kurang mendalami akting yang dibawakan, kharisma Genta masih kalah dibanding karakter lelaki yang lain,. Menampilkan Mahameru dan sekitarnya kurang diekspos secara luas, hanya sebagian yang kita lihat. Humor, tingkah laku, dan percakapan yang terjadi bisa dianggap sebagai keseharian yang pernah terjadi di dunia nyata. Riani yang merupakan perempuan sendiri selalu menjadi bagian yang terlindungi daripada teman-temannya. Mereka berlima semuanya telah lulus masa kuliahnya, tetapi hanya Ian yang belum. Ian terlalu sibuk mengerjakan hal lain seperti bermain game, menonton film yang biru’ dan uniknya selalu suka makan mie. Keunikan perempuan yang paling cantik ini, Riani selalu meminta kuah mie temannya. Arial yang memiliki tubuh atletis, bila kenalan dengan wanita lain, selalu grogi. Zafran memiliki keunikan berbeda pastinya, dia seorang yang puitis, dan menyukai adiknya Arial bernama Dinda. Hubungan mereka berdua selalu datar, hanya hubungan jalan di tempat. Genta, yang merupakan pekerja rajin dalam perusahaan bersama Riani, selalu terdiam bila bertatap-tatapan dengannya, dia menyukai Riani tapi tidak bisa diungkapkan walaupun mereka sudah kenal lama. Pada suatu malam mereka main kerumah Arial, berkumpul ditempat mereka biasa ngobrol dan bersantai ria. Tanpa disangka-sangka Genta mempunyai sebuah gagasan yang bikin mereka merasa sedih sekaligus bimbang. Genta ingin mereka berlima selama tiga bulan tidak boleh bertemu maupun berkomunikasi dengan cara apapun. Selama itu kita harus melakukan kegiatan yang ingin dicapai tanpa berhubungan dengan mereka berlima. Riani merasa dia tidak kuat tanpa mereka semua yang selalu bersama dalam berkegiatan maupun berkomunikasi. Ian setuju, karena dia ingin menyelesaikan skripsinya yang telah lama dia abaikan. Dengan begitu dia bisa fokus akan kegiatanannya dengan menyelesaikan skripsi hingga sidang. Kerja keras Ian sempat mengalami cobaan, tetapi Ian tetap tidak menyerah dia terus berusaha karena orang tua Ian telah merestui Ian untuk kuliah S2 di Manchester. Ian patah semangat saat dia memberi 300 lembar kuesioner ke salah satu perusahaan. Kuesioner Ian tentang SDM. Tetapi, disini kita bisa liat bahwa putus asanya kita, bila ada orang yang meminta bantuan ke kita, kita harus menolongnya, bukan karena putus asa kita jadi enggan menolong sesama. Ada salah seorang yang bekerja di tempat tersebut, dia ingin meminjam Dongkar ke Ian, tetapi Ian cuek, akhirnya dia meminjamkan dongkar milik Ian, dan kebetulan dia bekerja dalam mengurus SDM. Cocok seperti kuesioner yang Ian teliti. Sementara itu Zafran sibuk menelpon adiknya Arial, namanya Dinda. Zafran selalu menelpon Dinda dengan obrolan yang itu-itu saja. Disini ada scene yang menarik dimana Zafran sedang random chat dengan salah satu akun untuk curhat. Ternyata Zafran bisa dibilang sedang ber-chat dengan Riani, yang scene selanjutnya menuju Riani yang sedang di kantor menunggu hujan reda. Sama yang sedang diobrolkan di chat Zafran. Riani memang sangat sedih akan keputusan tersebut. Dia merindukan sahabt-sahabatnya. Selama satu bulan mereka semua mengalami kegiatan yang tidak biasa. Terutama Arial, pada saat dia sedang nge-gym, dia berhasil kenalan dengan seorang wanita bernama Nindi. Dia berani mengajak Nindi ke villa puncak orang tuanya. Tetapi dengan sopan mengajak Nindi, tanpa ada hal yang macam-macam. Kisah mereka ternyata terus berjalin hingga mendekati akhir film ini. Tiga bulan lamanya telah berlalu, Genta menghubungi sahabatnya dan memberitahui mereka, selama seminggu, harus setiap hari latihan lari. Untuk mempersiapkan diri. Mereka berkumpul di stasiun kereta untuk keberangkatannya menuju tempat misterius yang Genta janjikan. Mereka semua telah datang, kecuali Ian yang masih dalam perjalanan. Kereta sudah bergerak, Ian pada saat itu baru muncul. Ian akhirnya berhasil naik ke dalam kereta, walaupun kelelalah mengejar kereta yang pada saat itu belum jauh. Kelucuan pun terjadi saat mereka sudah sampai di tanjakan cinta, dinamakan cinta karena bentuk dari tanjakan itu membentuk simbol cinta’. Jika kita menanjak tanpa melihat kebawah dan memikirkan seorang wanita yang ingin kita miliki, dipercaya keinginannya akan terwujud. Zafran dan Ian langsung mendahului, bayangannya Zafran ingin berpasangan dengan Dinda dan Ian bersama Happy Salma. Tiba-tiba Genta memanggil mereka berdua dari bawah, otomatis Zafran dan Ian mengengok kebelakang, beberapa saat mereka akhirnya sadar, kekonyolan mereka berdua membuat mereka putus asa akan keinginannya. Saat menegangkan pun tiba, mereka berlima sudah mencapai kaki Mahameru. Suhu di tempat tersebut sangat dingin, bila tidak banyak bergerak, tubuh bisa kaku kedinginan. Arial yang saat itu tidak kuat lagi, dengan dorongan semangat dari teman-temannya, dia akhirnya bisa melanjutkan mendaki. Kejadian saat mendaki kembali terjadi, runtuhan batu dan kerikil mengenai Dinda dan Ian, Dinda mengalami luka disamping kiri bagian bawah telinga, Ian pingsan karena terbentur runtuhan batu yang lumayan besar sangat keras dihadapannya. Mereka berlima menolong Ian, Genta berusaha membangunkan Ian dengan napas buatannya dan menekan bagian dadanya agar bisa sadar. Zafran yang pada saat itu sangat terpukul karena sahabatnya sudah tiada, dia berteriak memanggil Ian, dan Ian pun sadar. Kesadaran yang menurut saya sangat lucu. Setelah semuanya sadar dan kuat, mereka berhasil mencapai puncak Mahameru, puncak tertinggi di pulau Jawa. Mengibarkan bendera merah putih, melihat matahari terbit 17 Agustus. Taruh puncak itu di depan kita, dan jangan lepaskan! Yang kita perlukan adalah kaki yang berjalan lebih jauh, dan tangan yang berbuat lebih banyak Leher yang akan lebih sering melihat ke atas Mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja Hati yang akan bekerja lebih keras Serta mulut yang akan selalu berdoa. Dan setiap kali impian dan cita-cita muncul, letakkan di depan kening kita, Jangan menempel, biarkan menggantung 5 cm di depan kening, Supaya tidak terlepas dari mata kita. Dan yang bisa dilakukan seorang manusia terhadap mimpi dan keyakinannya adalah Ia hanya tinggal mempercayainya. Kelebihan dan kekurangan Film 5CM Kelebihan 1. Film ini menjunjung tinggi rasa saling tolong-menolong antara sesama yang dapat kita lihat disaat Ian pingsan tertimpa batu namun sahabat-sahabatnya tetap menolong Ian dan tidak meninggalkannya. 2. Memperkenalkan kepada banyak masyarakat Indonesia akan keindahan dari gunung Semeru. Kekurangan Didalam film 5CM ini ada kekurangan yang terdapat didalam beberapa scene 1. Adegan Ian berlari-lari mengejar ketinggalan kereta, kalau kita mengejar kereta di stasiun tidak perlu demi solidaritas teman. Masuk dari pintu gerbong belakang manapun walau kereta telah berjalan pelan-pelan nanti juga akan bertemu Ian harus mengejar teman-temanya yang menunggu harap-harap cemas yang ada di gerbong depan Ia pun bisa meloncat di pintu belakang gerbong di mana teman-temannya berada. 2. Tertimpa reruntuhan bebatuan saat mendaki jelang puncak gunung. Ini adegan film yang tidak masuk akal. Di scene film 5 cm sebelumnya, tertayang rombongan pendaki gunung lain yang juga tengah menuju puncak di depan rombongan Genta. Logikanya, di belakang rombongan Genta masih ada rombongan pendaki lainnya, tetapi Genta dan kawan-kawan mendapat musibah terkena longsoran bebatuan. Sampai Ian pingsan, dan teman-temannya mengkhawatirkan keselamatan diri dia. Tidak ada satu pun rombongan pendaki gunung lain yang ikut menolongnya. Seolah-olah musibah tersebut terpusat pada diri mereka. Dengan kata lain, mereka berenam saja yang naik ke puncak gunung. Pendaki gunung khususnya terkenal dengan solidaritas pertemanan yang tinggi. Mereka akan bahu-membahu menolong sesama pendaki gunung yang mengalami musibah. Tidak peduli latar belakangnya. 3. Orasi di puncak gunung Semeru atau Mahameru. Ketika rombongan Genta mencapai puncak pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus, mereka menancapkan bendera dan melakukan upacara. Tak tahu asalnya, sungguh aneh tiba-tiba sudah banyak pendaki gunung lain yang berkerumum. Terasa ganjil juga, Genta, Arial, Zafran, Riani, Ian dan Dinda berdiri ekslusif seolah-olah jadi rombongan utama. Yang lain hanya ikut-ikutan. Di puncak gunung Genta dan kawan-kawan berorasi tentang keindahan panorama tanah air. Sembari mengulang kalimat-kalimat mantra yang sudah diucapkan sebelumnya “Cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak berbuat dari biasanya, mata yang akan menatap lebih banyak dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas. Serta mulut yang akan selalu berdoa….” 4. Konflik yang ada difilm ini kurang terlihat . Saran Sutradara seharusnya lebih memperlihatkan konflik cerita dan mengurangi sifat nasionalisme yang sedikit agak memaksa sehingga para pemain terlihat agak sedikit canggung

C KELEMAHAN DAN KELEBIHAN FILM KELEBIHAN FILM : · Ceritanya menarik, menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, dan alur cerita yang tidak membosankan. · Pesan moral yang disampaikan memotivasi penonton agar bisa mengejar impian mereka tanpa putus asa dan membuat jadi nyata. · Kisah-kisahnya inspirasional dan idenya menarik, tentang persahabatan.

Resensi Film 5cm Film 5cm Identitas Resensi Sutradara Rizal Mantovani Ditanyankan 12 Desember 2012 Genre Drama Diangkat dari Novel National Bestseller 5cm’ karya Donny Dhirgantoro Pemain ~ Herjunot Ali Zafran, ~ Raline Shah Sebagai Riani, ~ Fedi Nuril Sebagai Genta, ~ Igor Saykoji Sebagai Ian, ~ Denny Sumargo Sebagai Arial, ~ Pevita Pearce Sebagai Dinda. Sinopsis Genta, Arial, Zafran, Riani, Ian adalah lima remaja yang telah menjalin persahabatan belasan tahun lamanya. Mereka memiliki karakter yang berbeda-beda. Zafran yang puitis, sedikit 'gila’, apa adanya, idealis, agak narsis, dan memiliki bakat untuk menjadi orang terkenal. Riani yang merupakan gadis cerdas, cerdas, cerewet, dan mempunyai ambisi untuk cita-citanya. Genta, pria yang tidak senang mementingkan dirinya sendiri sehingga memiliki jiwa pemimpin dan mampu membuat orang lain nyaman di sekitarnya. Arial, pria termahco diantara pemain lainnya, hobi berolah raga, paling taat aturan, namun paling canggung kenalan dengan orang baru. Ian, dia memiliki badan yang paling tambun dibandingkan teman-temannya, penggemar indomie dan bola, paling telat wisuda. Ada pula Dinda yang merupakan adik dari Arial, seorang mahasiswi cantik yang sebenarnya dicintai Zafran. Suatu hari mereka berlima merasa “jenuh” dengan persahabatan mereka dan akhirnya kelimanya memutuskan untuk berpisah, tidak saling berkomunikasi satu sama lain selama tiga bulan lamanya. Selama tiga bulan berpisah penuh kerinduan, banyak yang terjadi dalam kehidupan mereka berlima, sesuatu yang mengubah diri mereka masing-masing untuk lebih baik dalam menjalani kehidupan. Setelah tiga bulan berselang mereka berlima pun bertemu kembali dan merayakan pertemuan mereka dengan sebuah perjalanan penuh impian dan tantangan. Sebuah perjalanan hati demi mengibarkan sang saka merah putih di puncak tertinggi Jawa pada tanggal 17 Agustus. Sebuah perjalanan penuh perjuangan yang membuat mereka semakin mencintai Indonesia. Petualangan dalam kisah ini, bukanlah petualangan yang menantang adrenalin, demi melihat kebesaran sang Ilahi dari atas puncak gunung. Tapi petualangan ini, juga perjalanan hati. Hati untuk mencintai persahabatan yang erat, dan hati yang mencintai negeri ini. Segala rintangan dapat mereka hadapi, karena mereka memiliki impian. Impian yang ditaruh 5cm dari depan kening. Bagi Anda yang belum menonton dan penasaran dengan Film ini, segera lah untuk menonton nya. Taruh puncak itu di depan kita, dan jangan lepaskan! Yang kita perlukan adalah kaki yang berjalan lebih jauh, dan tangan yang berbuat lebih banyak Leher yang akan lebih sering melihat ke atas Mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja Hati yang akan bekerja lebih keras Serta mulut yang akan selalu berdoa. Dan setiap kali impian dan cita-cita muncul, letakkan di depan kening kita, Jangan menempel, biarkan menggantung 5 cm di depan kening, Supaya tidak terlepas dari mata kita. Dan yang bisa dilakukan seorang manusia terhadap mimpi dan keyakinannya adalah Ia hanya tinggal mempercayainya. Kelebihan dan kekurangan Film 5CM Kelebihan 1. Film ini menjunjung tinggi rasa saling tolong-menolong antara sesama yang dapat kita lihat disaat Ian pingsan tertimpa batu namun sahabat-sahabatnya tetap menolong Ian dan tidak meninggalkannya. 2. Memperkenalkan kepada banyak masyarakat Indonesia akan keindahan dari gunung Semeru. Kekurangan Didalam film 5CM ini ada kekurangan yang terdapat didalam beberapa scene 1. Konflik yang ada difilm ini kurang terlihat Penulis Unknown ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi Artikel Resensi Film 5cm ini dipublish oleh Unknown pada hari Rabu, 06 November 2013. Semoga artikel ini dapat atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan ada 1komentar di postingan Resensi Film 5cm Menurutsaya film ini berbeda dengan film Indonesia kebanyakan karena disertai dengan riset yang cukup mendalam. Dan hal ini memunculkan kepuasan bagi para penonton yang ingin melihat film ini dari sisi sejarahnya. Kekurangan; Film ini sebagaimana tipikal film-film Indonesia pada umumnya, yakni mudah dimengerti. Alur film ini sangat mudah 100% found this document useful 1 vote1K views19 pagesDescriptionTugas Bahasa Indonesia Review Film 5cmCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote1K views19 pagesContoh Review Film 5cmJump to Page You are on page 1of 19 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 17 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Dalamartikel kali ini mimin akan menjelaskan apa perbedaan antara sablon manual dan digital. Dimulai dengan definisi kelebihan dan kekurangan masing-masing teknik sablon. proses pembuatan film atau klise sablon dan yang terakhir adalah proses templat atau yang biasa dikenal dengan afdruk. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.
Resensi Film 5 CENTIMETER Disususn oleh Nama Harun Adham Siti sugesti Siti aminah SMKN 8 KAB TANGERANG 2015/2016 Jl. Raya Daru, Km 1, 5, Tipar Baru, Tipar Raya Jambe, Kec Jambe. 05720021 33547237 Kata Pengantar Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan karunia-nya kami di berikan kesehatan, dan kemanpuan untuk dapat membuat laporan hasil resensi filmyang berjudul “5 Centimeter”. Film yang akan diresensi bercerita tentang Lima remaja yang telah menjalin persahabatan yang cukup lama hingga pada suatu hari mereka berlima merasa jenuh dengan hubungan pertemanan ini, dan akhirnya mereka memutuskan berpisah untuk sementara dan berjanji tidak saling berhubungan dan berkomunikasi satu dengan yang lainnya selama 3 mereka akan bertemu lagi untuk mengadakan acara di suatu tempat. Kami menyadari bahwa dalam pembuatan resensi ini berkat bantuan dan bimbingan guru pembimbing, dan juga Teman-teman yang telah mempersiapkan film ini agar dapat ditonton bersama untuk menyelesaikan tugas masalah yang kami hadapi dapat teratasi. kami menyadari bahwa hasil resensi yang kita buat masih belum sempurna dan masih memiliki banyak kekurangan. Seperti kata pepatah tiada bambu yang tak beruas, jadi kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar kesalahan yang kita buat saat ini dapat kami perbaiki. Data film 1 Judul Film 5cm 2 Sutradara Rizal Mantovani 3 Produser Sunil Soraya 4 Genre Drama 5 Pemeran Herjunot Ali, Fedi Nuril, Denny Sumargo, Raline Shah, Igor Saykoji, Pevita Pearce 6 Tanggal Rilis 12 Desember 2012 7 Bahasa Indonesia Diangkat dari Novel National Bestseller 5cm’ karya Donny Dhirgantoro DAFTAR ISI Kata Pengantar i Data Film ii Daftar isi iii BAB I PENDAHULUAN Belakang Masalah 1 BAB II PEMBAHASAN A. Sinopsis 2 B. Resensi 2 C. Kelebihan dan Kekurangan Film 5 BAB III PENUTUP Saran dan Simpulan 6 DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Film adalah salah satu bagian penting dari perkembangan kehidupan manusia untuk saat ini. Film bahkan menjadi gambaran bagaimana kehidupan suatu bangsa dan masyarakat karena dalam sebuah film terdapat bahasa, kebiasaan- kebiasaan, cerita-cerita khas, lokasi-lokasi menarik dan sebuah kebudayaan atau masyarakat dalam suatu bangsa. Banyak aspek yang dapat disajikan dalam sebuah film, misalnya alur cerita, karakter tokoh atau pemain, gaya bahasa, kostum, ilustrasi musik, dan setting. Apapun jenis atau temanya, Film selalu meninggalkan pesan moral kepada masyarakat yang dapat diserap dengan mudah karena film menyajikan pesan tersebut secara nyata. Gambar hidup yang ditampilkan di film memberi dampak yang berbeda dari untaian kata-kata dalam sebuah buku. Mencerna pesan yang disampaikan dalam sebuah film tentunya akan lebih mudah tersampaikan daripada sebuah tulisan. Dewasa ini perkembangan film di Indonesia tidak hanya berkutat pada film bergenre horror dan percintaan yang di dalamnya terkandung unsur-usur seksual yang menampilkan kemolekan tubuh para pemainnya, akan tetapi di Indonesia mulai banyak film-film yang memberikan banyak pengetahuan bagi para penontonya serta menampilkan keindahan alam di satunya film 5 Cm yang menampilkan keindahan alam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Film yang di sutradarai oleh Rizal Mantovani dengan durasi 126 menit ini dibintangi oleh beberapa artis papan atas Indonesia seperti Herjunot Ali Zafran, Fedi Nuril Genta, Denny Sumargo Arial, Raline Shah Riani, Pevita Pearce Dinda, dan Igor Saykoji Ian. Film ini diangkat dari novel best seller yang berjudul sama karangan Donny Dirgantoro. BAB II PEMBAHASAN a Sinopsis Lima remaja yang telah menjalin persahabatan yang cukup lama hingga pada suatu hari mereka berlima merasa jenuh dengan hubungan pertemanan ini, dan akhirnya mereka memutuskan berpisah untuk sementara dan berjanji tidak saling berhubungan dan berkomunikasi satu dengan yang lainnya selama 3 bulan. Namun setelah 3 bulan berpisah, banyak kerinduan yang mereka rasakan. Dalam perpisahan singkat itu, mereka menemukan suatu hal yang merubah mereka untuk menjalani hidup lebih baik. Akhirnya mereka putuskan kembali untuk bertemu dan merayakan kembali pertemuan mereka dengan mendaki puncak tertinggi di Pulau Jawa yaitu Gunung Semeru. Perjalanan mereka ke puncak Semeru untuk mengibarkan bendera Merah Putih di puncak tersebut tepat pada tanggal 17 Agustus. Sebuah perjalanan yang membuat kelima pemuda ini semakin mencintai Indonesia. Banyak aral melintang dalam perjalanan mereka menuju puncak. b Resensi Kisah ini menceritakan persahabatan antara lima pemuda yang bernama Gentayang diperankan Fedi Nuril, Arial diperankan Denny Sumargo, Zafran Herjunot Ali, Riani Raline Shah, dan Ian yang diperankan oleh Igor “Saykoji”. Film ini berdasarkan novel yang berjudul “5CM” karya Donny Dhirgantoro. Resensi ini merupakan sebuah resensi film, jadi tidak dihubungkan dan tidak dibandingkan dengan novelnya. Penilaian yang dilihat dari film. Humor, tingkah laku, dan percakapan yang terjadi bisa dianggap sebagai keseharian yang pernah terjadi di dunia nyata, tetapi tetap ada bagian yang memang tidak pantas terjadi di dunia nyata. Riani yang merupakan perempuan sendiri selalu menjadi bagian yang terlindungi daripada teman-temannya. Mereka berlima semuanya telah lulus masa kuliahnya, tetapi hanya Ian yang belum. Ian terlalu sibuk mengerjakan hal lain seperti bermain game, menonton film “blue film” dan suka sekali makan mie pada malam hari. Keunikan perempuan yang paling cantik ini, apabila sedang makan mie bersama teman-temanya ia selalu meminta kuah mie dari temannya. Arial yang memiliki tubuh atletis, bila kenalan dengan wanita lain, selalu grogi dan tidak lupa membawa kecap bila sedang makan mie di sebuah warung. Zafran memiliki keunikan berbeda pastinya, dia seorang yang puitis, dan menyukai adiknya Arial yang bernama Dinda. Hubungan mereka berdua selalu datar, hanya hubungan jalan di tempat. Genta yang merupakan pekerja rajin dalam perusahaan bersama Riani, diam-diam dia menyukai Riani tapi tidak bisa mengungkapkan perasaannya walaupun mereka sudah kenal lama. Pada suatu malam mereka main kerumah Arial, berkumpul ditempat mereka biasa ngobrol dan bersantai. Tanpa disangka-sangka Genta mempunyai sebuah gagasan yang bikin mereka merasa sedih sekaligus bimbang. Genta ingin mereka berlima selama tiga bulan tidak boleh bertemu maupun berkomunikasi dengan cara apapun. Selama itu mereka harus melakukan kegiatan sesuai dengan apa yang ingin mereka capai tanpa berhubungan satu sama lain. Riani merasa dia tidak kuat tanpa mereka semua yang selalu bersama dalam segala kegiatan. Ian setuju, karena dia ingin menyelesaikan skripsinya yang telah lama dia abaikan. Dengan begitu dia bisa fokus akan kegiatanannya dengan menyelesaikan skripsi hingga sidang. Kerja keras Ian sempat mengalami cobaan, tetapi Ian tetap tidak menyerah dia terus berusaha karena orang tua Ian telah merestui Ian untuk meneruskan kuliah S2 di Manchester. Ian sempat patah semangat saat dia memberi 300 lembar kuesioner tentang SDM ke salah satu perusahaan. Setelah keluar dari perusahaan tersebut Ian bertemu dengan salah seorang yang bekerja di tempat tersebut, dia ingin meminjam dongkrak pada Ian, dengan raut muka yang putus asa Ian meminjamkan dongkrak miliknya. Kebetulan sekali orang yang meminjam dongkrak ian bekerja dalam mengurus SDM. Cocok seperti kuesioner yang Ian teliti. Dengan begitu Ian memberikan kuesioner miliknya kepada orang tersebut. Sementara itu Zafran sibuk menelpon adiknya Arial yang bernama Dinda. Zafran selalu menelpon Dinda dengan obrolan yang itu-itu saja. Ada yang menarik pada scene ini dimana Zafran sedang random chat dengan salah satu teman yang ada di akun curhatnya. Tanpa Zafran ketahui, ternyata Zafran sedang curhat melalui chat tersebut dengan Riani. Pada scene selanjutnya Riani yang sedang di kantor menunggu hujan reda, sedang mengobrol dengan Zafran. Dan obrolan mereka pun sama, mereka merindukan sahabat-sahabatnya. Selama satu bulan mereka semua mengalami kegiatan yang tidak biasa. Terutama Arial, pada saat dia sedang nge-gym, dia berhasil kenalan dengan seorang wanita bernama Nindi. Dia berani mengajak Nindi ke villa puncak orang tuanya, tetapi mereka tidak melakukan hal-hal yang negatif. Tiga bulan lamanya telah berlalu, Genta menghubungi sahabatnya dan memberitahu mereka melalui sms bahwa selama seminggu setiap hari mereka harus berolahraga untuk mempersiapkan diri dan memberitahukan kalau mereka nanti akan bertemu di stasiun kereta api senen pada tanggal 15 Agustus. Mereka berkumpul di stasiun kereta untuk keberangkatan menuju tempat rahasia yang Genta janjikan. Mereka semua telah datang, kecuali Ian yang masih dalam perjalanan. Kereta sudah bergerak, Ian pada saat itu baru muncul dan akhirnya berhasil naik ke dalam kereta, walaupun kelelahan mengejar kereta. Rasa penasaran mereka akhirnya terjawab, mereka akan mendaki menuju puncak gunung tertingi di pulau Jawa yaitu “Puncak Mahameru”. Mereka tidak hanya berlima, Arial mengajak adiknya Dinda. Berenam mereka mempersiapkan diri dari tempat penginapan hingga perjalanan mendaki ke puncak. Keindahan Mahameru dan sekitarnya begitu menakjubkan. Keindahan alam Indonesia yang memang tidak ada duanya. Sebagai warga negara Indonesia, patut bersyukur atas apa yang Tuhan berikan. Pada saat perjalanan menuju puncak Mahameru, disini terdapat jalur yang menanjak yang dinamakan tanjakan cinta. Jalur ini disebut tanjakan cinta karena bentuk dari tanjakan ini membentuk simbol cinta’. Mitos yang ada pada tanjakan cinta ini, jika pada saat kita menanjak tanpa melihat kebawah dan memikirkan seseorang yang ingin kita miliki, dipercaya keinginan kita akan terwujud. Kelucuan pun terjadi pada scene ini, Zafran dan Ian langsung mendahului teman-temanya. Zafran yang sedang meikirkan Dinda dan Ian sedang memikirkan bersama Happy Salma. Happy Salma merupakan salah seorang artis yang sangat diidolakan oleh Ian. Tiba-tiba Genta memanggil mereka berdua dari bawah, dengan spontan Zafran dan Ian langsung mengengok kebelakang. Beberapa saat mereka akhirnya sadar, kekonyolan mereka berdua membuat mereka putus asa akan keinginannya. Saat menegangkan pun tiba, mereka berlima sudah mencapai kaki Mahameru yang dikenal dengan Arcopodo. disini mereka menyempatkan untuk beristirahat dan melanjutkan perjalanan kembali menuju puncak pada pukul 0200 WIB. Sebelum melanjutka perjalanan mereka berdoa bersama terlebih dahulu. Suhu di tempat ini sangat dingin, bila tidak banyak bergerak tubuh bisa kaku kedinginan. Pada saat melakukan perjalanan menuju puncak, Arial sempat tidak kuat menahan dinginnya suhu disana hingga hampir saja Arial putus asa untuk melanjutkannya karena hypotermia. Dengan dorongan semangat dari teman-temannya, dia akhirnya bisa melanjutkan pendakiannya. Jalur pendakian yang sangat terjal dan sulit membuat banyak hal yang tidak mereka inginkan terjadi. Saat mendaki halangan pun kembali terjadi, runtuhan bebatuan dari atas mengenai Dinda dan Ian. Dinda mengalami luka disamping kiri bagian bawah teling sedangkan Ian pingsan karena terbentur runtuhan batu yang lumayan besar dan sangat keras yang ada dihadapannya. Mereka berlima menolong Ian, Genta berusaha membangunkan Ian dengan napas buatannya dan menekan bagian dadanya agar Ian sadar. Karena Ian tidak sadar-sadar mereka mengira bahwa Ian telah meninggal. Zafran yang pada saat itu sangat terpukul karena sahabatnya sudah tiada, dia berteriak memanggil Ian, dan Ian pun sadar dengan kesadaran yang lucu. Setelah semuanya sadar dan kuat, mereka melanjutkan kembali pendakiannya dengan semangat yang berkobar. Hingga akhirnya mereka berhasil mencapai puncak Mahameru, puncak tertinggi di pulau Jawa. Sesampainya di puncak Mahameru, mereka berlima mengibarkan bendera merah putih sambil melihat matahari terbit tepat di tanggal 17 Agustus. Dan mereka pun mengucapkan kata-kata yang sangat memberikan semangat kepadan seluruh pemuda Indonesia untuk mencapai keindahan alam Indonesia yang telah Allah ciptakan. Berikut ini merupakan penggalan kalimat yang mereka ucapkan sebelum melakukan pendakian Taruh puncak itu di depan kita, dan jangan lepaskan ! Yang kita perlukan adalah kaki yang berjalan lebih jauh dan tangan yang berbuat lebih banyak Leher yang akan lebih sering melihat ke atas Mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja Hati yang akan bekerja lebih keras Serta mulut yang akan selalu berdoa Dan setiap kali impian dan cita-cita muncul, letakkan di depan kening kita, Jangan menempel, biarkan menggantung 5 cm di depan kening, Supaya tidak terlepas dari mata kita Dan yang bisa dilakukan seorang manusia terhadap mimpi dan keyakinannya adalah Ia hanya tinggal mempercayainya. c Kelebihan dan Kekurangan Film Kelebihan Film ini sangat bagus dari segi cerita, adegan dan pemilihan lokasi. Dengan judul yang simple, namun sangat mengesankan dan memberi banyak pesan moral. Kekurangan Banyak adegan yang di potong pada saat melakukan pendakian di jalur yang sulit. Hanya view yang bagus saja yang diambil. BAB III PENUTUP Kesan Kesan saya terhadap film ini, film ini sangat bagus yang menceritakan tentang persahabatan. Dan dalam film ini banyak menyampaikan pesan moral yang dapat kita terapkan pada kehidupan kita sehari-hari. Menurut saya, film ini merupakan salah satu film terbaik dari seluruh perfilman Indonesia sebelumnya. Film ini sangat bagus untuk ditonton dan bisa dijadikan pembelajaran. Kesimpulan Berdasarkan kisah yang terdapat dalam 5 CM ada tiga nilai yang dapat diambil dari kisah tersebut. Yang pertama adalah persahabatan. Persahabatan kelima orang ini dapat mengibaratkan sebagai implementasi dari sila ketiga Pancasila yaitu Persatuan Indonesia. Didalam novel 5CM, diilustrasikan bahwa persahabatan mereka murni, mereka selalu menolong, peduli, dan saling percaya. Nilai yang kedua adalah nasionalisme. Mereka sebagai generasi muda tetap menjaga rasa cinta tanah air dalam diri mereka. Karena mereka sadar bahwa mereka adalah generasi penerus pembangunan bangsa di masa depan. Nasionalisme mencerminkan kecintaan kita terhadap tanah air kita. Nasionalisme dapat diwujudkan dengan menghayati dan mengamalkan nilai-nilai dasar Pancasila. Karena Pancasila sebagai dasar negara sudah selayaknya dijadikan pedoman dalam bersikap dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari. Nasionalisme sebagai implementasi dari sila-sila Pancasila dapat diwujudkan dalam hal apa saja. Sebagai contoh kelima sahabat ini, melaksanakan upacara hari kemerdekaan Indonesia di puncak Mahameru. Dan nilai yang terakhir adalah nilai kemanusiaan, sesuai dengan sila pancasila kedua dan kelima. Bahwa kita tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Oleh sebab itu, baik film 5 CM ini sebagai salah satu contoh implementasi Pancasila oleh para generasi muda. DAFTAR PUSTAKA
Kelebihan: Judul film ini sangat unik dan pendek tapi memiliki cerita yang sangat menyentuh. Film yang bisa bikin penontonnya lebih menghargai dan meningkatnya rasa nasionalis bangsa Indonesia. Kekurangan: Menampilkan Mahameru dan sekitarnya kurang diekspos secara luas, hanya sebagian yang kita lihat.Ada kecerobohan disalah satu adegan di stasiun kereta, saat Ian mengejar kereta yang sudah
Lunturnya rasa cinta tanah air akan menimbulkan berbagai masalah seperti berkembangnya paham radikal yang berujung pada disintegrasi bangsa. Sebagai sebuah bangsa yang majemuk Indonesia memerlukan persatuan dan kesatuan agar mampu berkembang menjadi negara yang kuat dan besar. Rasa cinta tanah air jika tidak ditanamkan sebagai sebuah karakter akan rentan luntur di tengah medan persaingan bebas dan globalisasi yang tidak mengenal batas. Beberapa cara untuk menanamkan karakter cinta tanah air sudah ditempuh seperti menjadikan pendidikan karakter sebagai kiblat pendidikan nasional. Selain jalur formal seperti sekolah usaha menanamkan karakter juga dapat dilakukan dengan menggunakan media berbentuk karya sastra. Novel adalah karya sastra yang mampu menjadi wadah untuk memberkan pemahaman rasa cinta tanah air kepada para pembaca. 5 cm adalah salah satu novel yang kuat dalam unsur penggambaran rasa cinta tanah air. Melalui pendekatan deskriptif penelitian ini mencoba menemukan wujud karakter cinta tanah air di dalam novel 5 cm. Hasil penelitian ini memberikan bukti bahwa karakter cinta tanah air dapat terwujud dalam beberapa indikator antara lain menghargai jasa para tokoh atau pahlawan nasional, menggunakan produk dalam negeri, menghargai keindahan alam dan budaya Indonesia, hafal lagu-lagu kebangsaan, dan mengutamakan wisata di dalam negeri. Pendahuluan Sebagai seorang warga negara selayaknya rasa cinta tanah air tertanam dan tercermin dalam setiap tindakan. Konflik antarkelompok masyarakat, meluasnya kesenjangan sosial, rusaknya moral, bahkan kekerasan dan pelecehan seksual adalah sedikit contoh yang tidak mencerminkan rasa cinta terhadap tanah air khususnya di kalangan remaja. Hal ini jika terus dibiarkan dan tidak ditanggapi secara serius pelan-pelan akan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Rasa cinta tanah air yang tidak kokoh sering dilihat sebagai salah satu penyebab utama berkembang masalah semacam ini di masyarakat. Kekecewaan publik yang tidak terbendung disebut sebagai pemicu munculnya rasa tidak puas. Rasa tidak puas akan memancing tindakan-tindakan negatif untuk mendapatkan keinginan pribadi maupun golongan. Di sisi lain semakin tingginya rasa egoisme pribadi, kelompok, dan golongan menyebabkan saling hujat dan tindakan tidak menghargai orang lain semakin marak. Perlahan hal semacam ini menjadi pemandangan biasa baik di dalam realitas maupun di berbagai media massa. Bangsa Indonesia terdiri dari bermacam-macam suku, etnis, ras, dan agama. Oleh karena itu, rasa cinta tanah air adalah komponen penting dalam fondasi keutuhan bangsa.
Banggadan cinta kepada tanah air sendiri. Tanah kelahiran, dan juga tanah tempat dibesarkan. Meskipun banyak kekurangan, akan tetapi juga banyak kelebihan yang dapat dibanggakan dari bangsa sendiri. Film 5CM ini mengajarkan kita untuk mencintai tanah air sendiri daripada negeri orang lain. Masih banyak keindahan-keindahan bangsa yang mungkin

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. 5 cmPemain - Herjunot Ali sebagai Zafran - Pevita Pearce sebagai Dinda - Raline Shah sebagai Riani- Fedi Nuril sebagai Genta- Saykoji sebagai Ian- Denny Sumargo sebagai Arial Produser Sunil Soraya & Raam SorayaSutradara Rizal MantovaniDurasi 2 Jam 6 MenitGenre DramaSinopsis "17 Agustus di puncak tertinggi Jawa, 5 sahabat 2 cinta, sebuah mimpi mengubah segalanya" Genta, Arial, Zafran, Riani dan Ian adalah lima remaja yang telah menjalin persahabatan belasan tahun lamanya. Suatu hari mereka berlima merasa "jenuh" dengan persahabatan mereka dan akhirnya kelimanya memutuskan untuk berpisah, tidak saling berkomunikasi satu sama lain selama tiga bulan lamanya. Selama tiga bulan berpisah penuh kerinduan, banyak yang terjadi dalam kehidupan mereka berlima, sesuatu yang mengubah diri mereka masing-masing untuk lebih baik dalam menjalani kehidupan. Setelah tiga bulan berselang mereka berlimapun bertemu kembali dan merayakan pertemuan mereka dengan sebuah perjalanan penuh impian dan tantangan. Sebuah perjalanan hati demi mengibarkan sang saka merah putih di puncak tertinggi Jawa pada tanggal 17 Agustus. Sebuah perjalanan penuh perjuangan yang membuat mereka semakin mencintai Indonesia. Sebuah perjuangan atas impian, perjalanan hati yang merubah hidup mereka untuk selamanyaKelebihan film ini mengajarkan bahwa persahabatan itu tak lekang oleh waktu, meskipun nanti ada saatnya merasa bosan dan lelah, tetapi percayalah bahwa sahabat sejati tidak akan pernah hilang dan pergi meninggalkanKekurangan menurut saya, tidak ada kekurangan walaupun di buku dan di film ada beberapa yang berbedaPandangan/Saran saya berharap semoga di dunia perfilm-an Indonesia memuat banyak cerita kekeluargaan dan mengangkat tema tentang persahabatan 1 2 Lihat Film Selengkapnya

Buku5 cm ini menceritakan tentang persahabatan lima orang anak muda yang menjalin persahabatan selama tujuh tahun. Mereka diantaranya Arial, Riani, Zafran, Ian, dan Genta. Mereka adalah sahabat yang kompak, memiliki obsesi, dan impian masing-masing. Mereka selalu pergi bersama-sama dan berkumpul setiap saat. Karena bosan bertemu, ahkirnya mereka sepakat untuk tidak berkomunikasi selama 3 bulan. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Weekend kemarin saya akhirnya bisa menonton film yang sempat booming di kalangan anak muda Indonesia, film berjudul “5 cm”. Telat? Ya, memang saya akui sangat telat kalau saya baru menonton sekarang. Pertama, memang dari awal kemunculan film itu saya tidak se-excited orang lain untuk menontonnya. Kedua, sampai sekarang maaf saya masih suka underestimate dengan film-film nasional, jadi memang film produksi Indonesia belum pernah menjadi daftar wajib tonton di bioskop buat saya, bahkan “The Raid” yang sampai dapat penghargaan di luar negeri. Yang jadi daftar wajib tonton di bioskop bagi saya kebanyakan film barat. Sekali lagi maaf, bukan bermaksud melecehkan film nasional, tapi bagi saya hanya ada beberapa film nasional yang memang benar-benar bermutu baik dari segi cerita, akting pemainya, pesannya, maupun akhirnya weekend ini menonton film “5 cm” juga karena penasaran. Penasaran karena katanya banyak anak muda terinspirasi dari film ini, filmnya bagus, menyentuh, dan sebagainya. Akhirnya saya menontonnya. Dan ini yang saya dapatkan dari film “5 cm”. para pemainnya tampak kaku. Saya tidak tahu apakah karena aktor dan aktrisnya yang jelek atau karena skenario/script-nya yang jelek. Kalau dari segi aktor dan aktrisnya saya rasa tidak mungkin. Mereka saya nilai pemain film yang sudah berpengalaman. Kecuali mungkin Deny Sumargo dan Igor Saykoji yang jarang bermain di persahabatan yang kurang akrab. Diceritakan bahwa para tokohnya telah bersahabat selama 10 tahun. That’s a long period of time. Tetapi dalam film itu mereka berlima masih kelihatan kurang akrab. Masih terlihat ada jarak, terutama ketika berbicara satu sama lain. Mungkin ini berhubungan dengan dialog atau script yang kaku tadi. Setidaknya seperti itu yang saya lihat dalam film ini. Saya dan para sahabat saya kok rasanya tidak sekaku itu, lebih akrab, padahal baru bersahabat selama 6 jalan ceritanya kurang bagus. Dulu saat SMA guru pelajaran Bahasa Indonesia saya pernah bilang bahwa kalau ingin membuat sebuah cerita terutama fiksi yang bagus itu diawali dengan hal yang biasa dulu, datar. Lalu lama-lama naik, lama-lama makin kelihatan konfliknya sampai konfliknya memuncak. Setelah itu baru turun, mulai ada penyelesaian konflik dan akhirnya datar beberapa fiksi yang pernah saya baca dan tonton, akan lebih bagus lagi ketika di tengah-tengah cerita menuju konflik utama diselipi dengan konflik-konflik kecil yang langsung terselesaikan. Contoh yang nyata tentang grafik jalan cerita yang bagus adalah dalam film “3 Idiots”. Ketika menonton film ini perasaan penonton serasa ketika saya menonton film “5 cm”. Jalan ceritanya dari yang datar tiba-tiba langsung naik ke konflik utama. Dari menit awal ceritanya sangat datar, hanya menceritakan persahabatan para tokohnya, kebiasaan mereka berlima, aktivitas mereka sehari-hari. Bahkan ketika akan mulai memuncak tiba-tiba ceritanya datar lagi. Tetapi tiba-tiba menit ke 013148 konfliknya sudah memuncak, yaitu saat mereka berenam mendaki ke puncak kemudian ada batu berjatuhan dari atas. Saya bukannya terharu atau tegang tapi malah melongo, kok tiba-tiba begini? Tadi kayanya jalan ceritanya masih datar, kok tiba-tiba sudah ada batu jatuh, sudah ada yang terluka, pada nangis. Menurut saya itu memaksakan adegan dan dialog yang inspiratif. Yang saya soroti terutama pada menit ke 010030 yaitu saat mereka berenam sampai di lereng gunung Semeru. Saat berada di atas jip lalu memandang puncak gunung. Di adegan ini tiba-tiba mereka berenam mengeluarkan kata-kata puitis, kata-kata mutiara. Kalau tidak salah kira-kira bunyinya “kaki yang akan melangkah lebih jauh dari biasanya” dan seterusnya itu. Padahal sebelum berkata seperti itu mereka bercanda satu sama lain. Sekali lagi masalah ketiba-tibaan ini akhirnya menjadikan adegannya terlalu maksa. Tujuannya mungkin bagus, agar inspiratif. Tapi bagi saya, ketiba-tibaan dari yang tadinya bercanda langsung menjadi puitis ini malah tampak aneh, tampak terlalu beberapa keanehan dan ketidaklogisan dalam film ini. Pertama, pada menit ke 490032 saat si Ian mengejar kereta api kenapa harus susah-susah lari mengejar gerbong yang ada teman-temannya? Kan bisa langsung naik ke gerbong yang terdekat dengan dia, toh di dalam kan bisa bertemu, kereta api kan gerbongnya saling menyambung. Menurut saya, si sutradara ingin membuatnya lebih dramatis, tapi akhirnya jadi tidak yang saya tahu orang kalau mau naik gunung dalam artian camping itu tas carrier-nya tidak sekecil dan sekempes yang digambarkan di film tersebut. Tas carrier-nya pasti penuh dengan sleeping bag, matras, bahan makanan, persediaan air minum, pakaian hangat, alat makan, alat survival, obat P3K, dan perlengkapan lain. Belum lagi tenda doom itu juga lumayan makan tempat, tapi tidak terlihat mereka membawa tenda doom, tiba-tiba mereka sudah mendirikan tenda doom. Kecuali memang cuma mau hiking dan tidak sampai camping, mungkin cukup bawa tas hiking seperti yang terlihat dalam foto profil saya pada menit ke 012751 tiba-tiba si Arial kedinginan, tidak diceritakan prosesnya dari mulai kedinginan ringan, mulai lemas, lalu menggigil kedinginan hebat. Ini tiba-tiba dia langsung menggigil hebat bahkan hampir tidak bisa melanjutkan perjalanan. Anehnya lagi dia kan yang badannya paling atletis karena sering olahraga, tapi kenapa justru dia yang sampai lemah seperti itu, sedangkan yang perempuan saja kelihatan sehat walafiat. Dan setelah itu tiba-tiba Arial sudah tidak kedinginan sama terlalu memaksakan adegan heroik terutama yang tampak sekali pada menit ke 014230. Saat mereka telah sampai di puncak tiba-tiba mereka berdiri di tengah-tengah dikelilingi para pendaki yang lain. Sudah begitu mereka tiba-tiba berdeklamasi tentang persahabatan dan kebanggaan mereka pada Indonesia. Anehnya lagi para pendaki lain kok mau-maunya mendengarkan, memperhatikan, seperti menjadikan mereka berenam sebagai point of interest. Memangnya mereka siapa? Kok sampai menarik bagi para pendaki lain. Lalu para pendaki ini datangnya bersamaan, berbaris, padahal di adegan sebelumnya tidak tampak pendaki sebanyak itu. Saat mereka kejatuhan batu saja tidak ada pendaki lain yang datang membantu. Atau para pendaki ini datangnya pakai helikopter?Kelima, pada menit ke 014600 adegannya tampak “sinetron banget”. Yaitu saat mereka akan berenang di telaga setelah turun dari puncak. Mau menceburkan diri kok pakai gantian. Si Genta nyebur dulu, lalu gantian si Arial nyebur, lalu si Zafran, lalu disusul yang lainnya. Menurut saya akan lebih natural jika mereka menceburnya saling menyusul tapi hampir bersamaan. Tidak perlu menunggu si Arial menceburkan diri, berenang-renang agak lama, baru si Zafran menceburkan diri. Menurut saya akan lebih bagus jika pengambilan gambarnya dari jauh tidak perseorangan/per tokoh lalu terlihat mereka saling susul menyusul menceburkan diri ke telaga. Mau nyebur saja kok antri? Kok giliran satu-satu? ini diadaptasi dari sebuah novel dengan judul yang sama. Saya sendiri belum pernah membacanya, jadi saya tidak tahu apakah novelnya juga sama anehnya dengan filmnya. Karena kadang ada novel yang difilmkan jadi lebih bagus, lebih hidup. Tapi banyak juga novel yang difilmkan jadi malah tambah jelek, karena memang imajinasi orang ketika membaca itu all saya paham kenapa banyak orang terinspirasi oleh film ini. Tidak saya pungkiri bahwa memang ada sisi inspiratif dari film ini, cuma mungkin pengemasannya yang kurang maksimal. Yang jelas akan lebih inspiratif lagi ketika anda mengalami sendiri bagaimana rasanya naik gunung. Dengan naik gunung akan terlihat watak asli seseorang, apakah ia apatis, egois, atau setia kawan. Dan dengan naik gunung pula kita diajarkan bahwa suatu saat kita harus turun dari puncak. Seindah dan senikmat apapun rasanya berada di puncak, tetap saja kita harus turun. Itu yang pernah saya pelajari sendiri, tanpa harus menonton film terus perfilman Indonesia!! Lihat Lyfe Selengkapnya
\n\n kelebihan dan kekurangan film 5 cm
5cm road problem. contoh resensi novel 5 cm lengkap ruang seni. kutipan penyemangat dari novel 5 cm ing. contoh resensi novel 5 cm karya dhonny kakak pintar. resensi film 5 cm makalah resensi film 5 cm. 5 cm film wikipedia bahasa indonesia ensiklopedia bebas. ronnierdv sharing and download. sinopsis novel 5 cm. nilai nilai moral dalam novel 5 cm. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Review Film 5 cm Overrated & Too Much Hype5 cm bercerita tentang lima sahabat, Genta, Zafran, Arial, Ian dan Riani yang mulai bosan dengan kehidupan pertemanan mereka yang begitu-begitu saja. Pada suatu hari, Genta mempunyai ide untuk merubah keadaan tersebut. Genta mengusulkan agar mereka tidak bertemu dulu selama tiga bulan, agar bisa menjalani kehidupan yang fresh dan baru. Awalnya keempat lainnya menolak usulan genta tersebut, namun karena genta meyakinkan dengan berbagai alasan, akhirnya mereka menerima. Genta pun sudah mempunyai ide untuk merayakan pertemuan mereka di tiga bulan yang akan datang, namun ide tersebut baru akan dikabarkan oleh genta melalui sms satu minggu sebelum hari H. Mereka berlima pun menjalani kehidupan mereka masing-masing tanpa berinteraksi satu sama lain. Singkat cerita, hari “satu minggu sebelum hari H” pun tiba. Genta mengirimkan sms yang langsung diterima oleh keempat teman-temannya, berisi instruksi untuk berkumpul di stasiun senen dengan membawa peralatan-peralatan tertentu. Saat sudah bertemu di stasiun senen dan naik kereta, terungkap lah kemana tujuan mereka banyak novel yang diangkat ke layar lebar, film 5 CM ini masih jauh kalah bagus dengan novelnya, yang sebenarnya juga tidak bagus-bagus amat jika dibandingkan dengan reputasinya. Untuk masalah sinematografi, bisa dibilang film ini terlihat cukup mumpuni, mungkin karena perpaduannya adalah keindahan alam mahameru. Bumbu-bumbu komedi yang sebenarnya bukan unsur utama dalam film ini, juga ditampilkan secara cukup baik, meskipun sebagian masih diisi dengan komedi dewasa yang cendrung kurang cerdas. Sisanya, film yang tayang perdana pada tanggal cantik “12-12-12” yang banyak salah dipersepsikan orang sebagai kiamatnya suku maya ini, dipenuhi kekurangan disana-sini. Dialog yang aneh dan kaku, adegan yang lebay dan tidak realistis, akting yang buruk, nasionalisme yang maksa, hingga konflik yang hampir tidak ada, mendominasi film yang disutradarai oleh Rizal Mantovani pertama yang paling mendominasi adalah dialog yang aneh, kaku, dan cendrung berlebihan. Kata-kata mutiara yang puitis dan bijaksana dari novel aslinya, dipaksakan untuk masuk menjadi dialog oleh sang penulis naskah, yaitu Donny Dirghantoro sendiri. Salah satu dialog yang paling bisa membuat penonton melongo keheranan adalah ketika keenamnya plus Dinda, adik arial yang tiba-tiba ikut berada diatas mobil jeep memandangi puncak gunung yang sebentar lagi akan mereka daki. Saat itu, mereka dengan konyolnya bersahut-sahutan menceploskan kata-kata indah nan bijaksana sambil melihat ke puncak gunung semeru. “Yang kita perlu cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya.”“Tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya.”“Mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya.” Oh setop!Selain dialog, adegan yang tidak realistis dan lebay juga sangat sering muncul dalam film ini. Salah satunya pada adegan awal, penonton disuguhkan dengan adegan Ian yang datang terlambat dan hampir ketinggalan kereta. Ian yang berbadan gendut, mencoba untuk mengejar kereta yang sudah berjalan dengan diiringi oleh genta yang menjulurkan tangannya di depan pintu masuk. Yang menjadi masalah, durasi mengejar kereta tersebut sangat lama, namun entah mengapa laju kereta tidak kunjung menjadi cepat dan berhasil terkejar oleh Ian. Selain itu, kenapa dia harus masuk dari pintu tempat Genta menunggunya? Bukannya bisa masuk dari pintu-pintu lain di bagian belakangnya yang sebenarnya tidak perlu dikejar? Adegan lainnya adalah ketika kelimanya sudah hampir mencapai puncak mahameru. Saat itu batu-batu berjatuhan dari atas dan menimpa Ian dan Dinda. Segera setelah itu, keempat lainnya langsung menghampiri Dinda yang sempat tidak sadarkan diri, dan Ian dibiarkan tergeletak begitu saja. Entahlah, mungkin keempatnya mempunyai prinsip ladies first. Setelah Dinda sadar, barulah mereka menghampiri Ian yang ternyata kondisinya jauh lebih gawat daripada Dinda. Ian tidak sadar hingga sekian menit sampai teman-temannya mengira dia telah meninggal. Dengan konyolnya, setelah semua teman-temannya sudah pasrah, Ian akhirnya sadar dari pingsannya. Harus diakui adegan tersebut memang lucu. Yang lebih lucu lagi adalah ketika mereka setelah itu langsung kembali melanjutkan pendakian ke puncak seakan-akan-akan tidak terjadi dipenuhi oleh dialog dan adegan yang ditulis secara aneh, kaku, lebay dan maksa, acting para pemainnya pun menjadi terpengaruh. Akting para pemain yang sebenarnya diisi oleh aktor profesional sekelas Ferdi Nuril, Herjunot Ali, dan Pevita Pearce ini menjadi buruk, kaku, dan tidak natural. Efeknya, karakter yang ada di dalam novel pun tidak bisa tergambar dengan baik. Kelima tokoh sahabat yang sudah bertahun-tahun berteman pun menjadi terlihat kurang akrab dalam beberapa nasionalisme yang dimasukkan ke dalam film juga seperti dipaksakan dan dicampuradukkan begitu saja. Ini juga sebenarnya masih berhubungan dengan masalah adegan dan dialog yang sudah dibahas sebelumnya. Unsur nasionalisme sering dimasukkan ke dalam dialog-dialog tentang kenegaraan yang kaku dan sangat maksa. Saat sudah mencapai puncak mahameru, alih-alih melakukan upacara bendera 17 agustusan di puncak tertinggi jawa itu, keenam tokoh justru berganti-gantian mengungkapkan betapa bangganya mereka terhadap Indonesia. Dan entah darimana, rombongan pendaki tiba-tiba muncul di belakang dan menonton dengan seksama aksi mereka bumbu utama dalam suatu film, yaitu konflik, sama sekali tidak terlihat di dalam film ini. Konflik internal antar sahabat, yang seharusnya bisa digali dan ditonjolkan karena merupakan tema utama dalam cerita film ini, sama sekali tidak muncul. Akibatnya, film ini terasa agak garing dan kurang 5/10Sumber Lihat Lyfe Selengkapnya KELEBIHANFilm ini baik untuk ditonton oleh para pemuda, pemilihan lokasi sangat menarik dan banyak pesan yang bisa diambil dari kisahnya. KEKURANGAN Konflik cerita kurang menonjol. PENUTUP Secara keseluruhan, film ini bagus dan mendidik dengan menonjolkan semangat persahabatan dan nasionalisme serta kisah cinta sebagai pemanis. 50% found this document useful 2 votes5K views21 pagesDescriptionAnalisis Film 5 cmOriginal TitleAnalisis Film 5 CmCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?50% found this document useful 2 votes5K views21 pagesAnalisis Film 5 CMOriginal TitleAnalisis Film 5 CmJump to Page You are on page 1of 21 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 15 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Page 19 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Themovie is directed by Rizal Mantovani, adapted from a novel of the same title, 5 cm. The story started by introducing the setting of the movie. It was around Cikini (Chicken Porridge Seller) where there are Genta (Fedi Nuril), Arial (Denny Sumargo), Zafran (Herjunot Ali), Riani (Raline Shah) and Ian (Igor Saykoji), five teenagers who have
Film ini merupakan film pendakian gunung yang paling inspiratif dimana dengan menonton film ini akan membuat kamu semakin mencintai Indonesia atau menumbuhkan rasa kecintaan kepada negeri tercinta ini. Penasaran dengan isi filmnya? Kamu bisa baca dulu resensi film 5 cm di artikel ini tentunya. Akan di bahas unsur penting dalam film. Mulai dari identitas film, sinopsis, intrinsik, ekstrinsik hingga pesan moral yang terkandung dalam film tersebut. Simak yuk! Identitas Film 5 Cm Judul Film5 CmPenulis NaskahDonny Dhirgantoro, Sunil Soraya, Hilman MutasiSutradaraRizal MantovaniDurasi film125 menitKategori FilmDramaPemain FilmHerjunot sebagai Zafran, Raline Shah sebagai Riani, Fedi Nuril sebagai Genta, Denny Sumargo sebagai Arial, Pevita Pearce sebagai Dinda, Didi Petet sebagai papa Ian, Firrina Sinatrya sebagai Indi dan masih banyak lagi tokoh Produksi2012Perusahaan ProduksiSoraya Intercine Films Film 5 Cm ini merupakan film garapan dari sutradara Rizal Mantovani yang mulai di terbitkan pada tahun 2012. Dimana film ini di bintangi oleh artis-artis ternama tanah air. Diantaranya yaitu Herjunot, Raline Shah, Fedi Nuril, Denny Sumargo, pevita Pearce dan sederet artis ternama lainnya yang aktingnya cukup memukau. Sinopsis Film 5 Cm Film ini mengisahkan wacana 5 sahabat yaitu Arial, Genta, Ian, Zafran dan Riani dan film ini di adaptasi dari novel karya Dony Dhirgantoro dengan judul yang sama. Dan suatu ketika mereka berkumpul di rumah Arial dan itu merupakan sebuah kegiatan yang rutin mereka lakukan. Dan ketika sedang bersama tiba-tiba Genta mengutarakan kegelisahannya terhadap sahabat-sahabatnya ia sangat bosan dengan hari yang mereka lalui. Dan akhirnya mereka merekomendasikan untuk tidak melakukan pertemuan selama 3 bulan lamanya. Dan dalam rentang waktu tersebut mereka tidak boleh berkomunikasi atau pun saling jumpa. Dan setelah 3 bulan Genta akan menghubungi mereka kembali dan memberi tahu dimana mereka bisa bertemu. Dan selama 3 bulan itu mereka banyak mengerjakan berbagai hal dan kesibukan seperti Genta sibuk dengan event organizernya, Ian sibuk dengan peran kesudahannya, Arial sibuk dengan fitnesnya. Dan Riani ia sedang sibuk sebagai karyawan swasta. Diantara kelima sahabat itu Ian lah yang paling sibuk dengan tugas akhirnya Ian mengalami banyak kesulitan dan akhirnya bisa melaksanakan sidang. Dan tiga bulan telah berlalu, Genta memberitahu ke 4 sahabatnya melalui SMS bahwa sepekan sebelum mereka bertemu setiap hari mereka harus berolahraga ringan dan melaksanakan antisipasi tertentu. Hingga pada akhir konferensi mereka, Genta belum juga memberitahukan kemana mereka akan pergi. Dan mereka akhirnya berjumpa di tanggal 15 agustus di stasiun kereta dan menuju ke tempat yang masih dirahasiakan oleh Genta. Dan rasa ingin tahu mereka akhirnya terjawab, mereka akan melakukan suatu pendakian di puncak tertinggi di pulau Jawa yaitu Gunung Mahameru. Unsur Intrinsik Film Dalam resensi film 5 Cm terdapat unsur intrinsik di dalamnya yang mungkin belum kamu ketahui, diantaranya adalah 1. Tema Tema yang diangkat dalam film ini yaitu tentang persahabatan. 2. Tokoh dan penokohan Zafran, ia merupakan sosok yang puitis, idealis, narsis, dan menyukai Dinda Riani, ia merupakan satu-satunya perempuan dalam persahabatan mereka ia penyuka kuah mie instan Ian Fedi Nuril, ia memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi Ian, ia merupakan penggemar Indomie, paling telat wisuda dan pengagum Manchester United Arial, ia si paling atletis, dan suka canggung saat berkenalan dengan wanita dan ia Kakaknya Dinda. Dan lain-lain 3. Alur Alur campuran dimana terdapat alur maju dan alur mundur di dalamnya. 4. Latar Waktu Latar waktu yang digunakan yaitu sekitar tahun 2012 dan latar waktu pagi hari, siang hari dan juga malam hari. 5. Latar Tempat Latar tempat yang digunakan dalam novel di rumah Arial, di rumah masing-masing, di stasiun kereta dan di Gunung Mahameru dan masih banyak latar lainnya. 6. Latar Suasana Latar suasana yang digunakan dalam film yaitu merasa tegang saat terjadi masalah ketika pendakian. Bahagia saat mereka bersama, lucu ketika Ian di marahi ibunya untuk tidak makan mie instan terus dan terharu ketika benar-benar sampai puncak. 7. Gaya Bahasa Gaya bahasa Indonesia yang mudah dipahami oleh semua orang. 8. Amanat Banyak amanat yang terkandung dalam film ini diantaranya tentang moral dalam berhubungan antara manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lainnya seperti kepedulian, kekeluargaan, dan tolong menolong. Unsur Ekstrinsik Film Berikut merupakan unsur ekstrinsik novel 5 Cm, diantaranya adalah 1. Nilai Sosial Film ini mengajarkan untuk saling tolong menolong dengan sebuah kutipan berikut. “beberapa pendaki yang sudah menyeberangi terlihat memegangi rantai, saling membantu menjaga keseimbangan rantai”. 2. Nilai Moral Film ini mengajarkan kita rasa bertanggung jawab terhadap orang lain dan meminta restu kepada orang tua sebelum melakukan perjalanan. Kelebihan Film 5 Cm Film ini cocok di tonton oleh para remaja Indonesia untuk meningkatkan rasa nasionalisme Pemilihan tempat sangat outentik Syarat akan makna persahabatan, mimpi dan kerja keras Kekurangan Film Film 5 Cm Tidak ada pertentangan yang menjadi titik puncak sehingga terasa sedikit cuek dan terlalu biasa Pesan Moral Film 5 Cm Terakhir dari resensi film 5 Cm yaitu pesan moralnya adalah Film ini banyak mengajarkan kita tentang moral dalam berhubungan antara manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lainnya seperti kepedulian, kekeluargaan, dan tolong menolong. ResensiNovel Negeri 5 Menara Beserta Kekurangan, Kelebihan, Unsur Intrinsik dan Ekstrinsiknya. Resensi Novel Negeri 5 Menara Beserta Kekurangan, Kelebihan, Unsur Intrinsik dan Ekstrinsiknya 19,7 x 13,7 cm. Harga Buku : Rp 50.000,00- Film Negeri 5 menara. Resensi Unsur Intrinsik Novel Negeri 5 Menara. From: ANALISIS FILM 5cm. Judul Film 5cm Sutradara Rizal Mantovani Produser Sunil Soraya Genre Drama Pemeran Herjunot Ali, Fedi Nuril, Denny Sumargo, Raline Shah, Igor Saykoji, Pevita Pearce Tanggal Rilis 12 Desember 2012 Bahasa Indonesia Diangkat dari Novel National Bestseller 5cm’ karya Donny Dhirgantoro 1. Sinopsis Lima remaja yang telah menjalin persahabatan yang cukup lama hingga pada suatu hari mereka berlima merasa jenuh dengan hubungan pertemanan ini, dan akhirnya mereka memutuskan berpisah untuk sementara dan berjanji tidak saling berhubungan dan berkomunikasi satu dengan yang lainnya selama 3 bulan. Namun setelah 3 bulan berpisah, banyak kerinduan yang mereka rasakan. Dalam perpisahan singkat itu, mereka menemukan suatu hal yang merubah mereka untuk menjalani hidup lebih baik. Akhirnya mereka putuskan kembali untuk bertemu dan merayakan kembali pertemuan mereka dengan mendaki puncak tertinggi di Pulau Jawa yaitu Gunung Semeru. Perjalanan mereka ke puncak Semeru untuk mengibarkan bendera Merah Putih di puncak tersebut tepat pada tanggal 17 Agustus. Sebuah perjalanan penuh perjuangan yang membuat mereka semakin mencintai Indonesia. Petualangan dalam kisah ini, bukanlah petualangan yang menantang adrenalin, demi melihat kebesaran sang Ilahi dari atas puncak gunung. Tapi petualangan ini, juga perjalanan hati. Hati untuk mencintai persahabatan yang erat, dan hati yang mencintai negeri ini. Segala rintangan dapat mereka hadapi, karena mereka memiliki impian. Impian yang ditaruh 5cm dari depan kening. 2. Resensi Kisah ini menceritakan persahabatan antara lima pemuda yang bernama Genta yang diperankan Fedi Nuril, Arial diperankan Denny Sumargo, Zafran Herjunot Ali, Riani Raline Shah, dan Ian yang diperankan oleh Igor “Saykoji”. Film ini berdasarkan novel yang berjudul “5CM” karya Donny Dhirgantoro. Resensi ini merupakan sebuah resensi film, jadi tidak dihubungkan dan tidak dibandingkan dengan novelnya. Penilaian yang dilihat dari film. Humor, tingkah laku, dan percakapan yang terjadi bisa dianggap sebagai keseharian yang pernah terjadi di dunia nyata, tetapi tetap ada bagian yang memang tidak pantas terjadi di dunia nyata. Riani yang merupakan perempuan sendiri selalu menjadi bagian yang terlindungi daripada teman-temannya. Mereka berlima semuanya telah lulus masa kuliahnya, tetapi hanya Ian yang belum. Ian terlalu sibuk mengerjakan hal lain seperti bermain game, menonton film “blue film” dan suka sekali makan mie pada malam hari. Keunikan perempuan yang paling cantik ini, apabila sedang makan mie bersama teman-temanya ia selalu meminta kuah mie dari temannya. Arial yang memiliki tubuh atletis, bila kenalan dengan wanita lain, selalu grogi dan tidak lupa membawa kecap bila sedang makan mie di sebuah warung. Zafran memiliki keunikan berbeda pastinya, dia seorang yang puitis, dan menyukai adiknya Arial yang bernama Dinda. Hubungan mereka berdua selalu datar, hanya hubungan jalan di tempat. Genta yang merupakan pekerja rajin dalam perusahaan bersama Riani, diam-diam dia menyukai Riani tapi tidak bisa mengungkapkan perasaannya walaupun mereka sudah kenal lama. Pada suatu malam mereka main kerumah Arial, berkumpul ditempat mereka biasa ngobrol dan bersantai. Tanpa disangka-sangka Genta mempunyai sebuah gagasan yang bikin mereka merasa sedih sekaligus bimbang. Genta ingin mereka berlima selama tiga bulan tidak boleh bertemu maupun berkomunikasi dengan cara apapun. Selama itu mereka harus melakukan kegiatan sesuai dengan apa yang ingin mereka capai tanpa berhubungan satu sama lain. Riani merasa dia tidak kuat tanpa mereka semua yang selalu bersama dalam segala kegiatan. Ian setuju, karena dia ingin menyelesaikan skripsinya yang telah lama dia abaikan. Dengan begitu dia bisa fokus akan kegiatanannya dengan menyelesaikan skripsi hingga sidang. Kerja keras Ian sempat mengalami cobaan, tetapi Ian tetap tidak menyerah dia terus berusaha karena orang tua Ian telah merestui Ian untuk meneruskan kuliah S2 di Manchester. Ian sempat patah semangat saat dia memberi 300 lembar kuesioner tentang SDM ke salah satu perusahaan. Setelah keluar dari perusahaan tersebut Ian bertemu dengan salah seorang yang bekerja di tempat tersebut, dia ingin meminjam dongkrak pada Ian, dengan raut muka yang putus asa Ian meminjamkan dongkrak miliknya. Kebetulan sekali orang yang meminjam dongkrak ian bekerja dalam mengurus SDM. Cocok seperti kuesioner yang Ian teliti. Dengan begitu Ian memberikan kuesioner miliknya kepada orang tersebut. Sementara itu Zafran sibuk menelpon adiknya Arial yang bernama Dinda. Zafran selalu menelpon Dinda dengan obrolan yang itu-itu saja. Ada yang menarik pada scene ini dimana Zafran sedang random chat dengan salah satu teman yang ada di akun curhatnya. Tanpa Zafran ketahui, ternyata Zafran sedang curhat melalui chat tersebut dengan Riani. Pada scene selanjutnya Riani yang sedang di kantor menunggu hujan reda, sedang mengobrol dengan Zafran. Dan obrolan mereka pun sama, mereka merindukan sahabat-sahabatnya. Selama satu bulan mereka semua mengalami kegiatan yang tidak biasa. Terutama Arial, pada saat dia sedang nge-gym, dia berhasil kenalan dengan seorang wanita bernama Nindi. Dia berani mengajak Nindi ke villa puncak orang tuanya, tetapi mereka tidak melakukan hal-hal yang negatif. Tiga bulan lamanya telah berlalu, Genta menghubungi sahabatnya dan memberitahu mereka melalui sms bahwa selama seminggu setiap hari mereka harus berolahraga untuk mempersiapkan diri dan memberitahukan kalau mereka nanti akan bertemu di stasiun kereta api senen pada tanggal 15 Agustus. Mereka berkumpul di stasiun kereta untuk keberangkatan menuju tempat rahasia yang Genta janjikan. Mereka semua telah datang, kecuali Ian yang masih dalam perjalanan. Kereta sudah bergerak, Ian pada saat itu baru muncul dan akhirnya berhasil naik ke dalam kereta, walaupun kelelahan mengejar kereta. Rasa penasaran mereka akhirnya terjawab, mereka akan mendaki menuju puncak gunung tertingi di pulau Jawa yaitu “Puncak Mahameru”. Mereka tidak hanya berlima, Arial mengajak adiknya Dinda. Berenam mereka mempersiapkan diri dari tempat penginapan hingga perjalanan mendaki ke puncak. Keindahan Mahameru dan sekitarnya begitu menakjubkan. Keindahan alam Indonesia yang memang tidak ada duanya. Sebagai warga negara Indonesia, patut bersyukur atas apa yang Tuhan berikan. Pada saat perjalanan menuju puncak Mahameru, disini terdapat jalur yang menanjak yang dinamakan tanjakan cinta. Jalur ini disebut tanjakan cinta karena bentuk dari tanjakan ini membentuk simbol cinta’. Mitos yang ada pada tanjakan cinta ini, jika pada saat kita menanjak tanpa melihat kebawah dan memikirkan seseorang yang ingin kita miliki, dipercaya keinginan kita akan terwujud. Kelucuan pun terjadi pada scene ini, Zafran dan Ian langsung mendahului teman-temanya. Zafran yang sedang meikirkan Dinda dan Ian sedang memikirkan bersama Happy Salma. Happy Salma merupakan salah seorang artis yang sangat diidolakan oleh Ian. Tiba-tiba Genta memanggil mereka berdua dari bawah, dengan spontan Zafran dan Ian langsung mengengok kebelakang. Beberapa saat mereka akhirnya sadar, kekonyolan mereka berdua membuat mereka putus asa akan keinginannya. Saat menegangkan pun tiba, mereka berlima sudah mencapai kaki Mahameru yang dikenal dengan Arcopodo. disini mereka menyempatkan untuk beristirahat dan melanjutkan perjalanan kembali menuju puncak pada pukul 0200 WIB. Sebelum melanjutka perjalanan mereka berdoa bersama terlebih dahulu. Suhu di tempat ini sangat dingin, bila tidak banyak bergerak tubuh bisa kaku kedinginan. Pada saat melakukan perjalanan menuju puncak, Arial sempat tidak kuat menahan dinginnya suhu disana hingga hampir saja Arial putus asa untuk melanjutkannya karena hypotermia. Dengan dorongan semangat dari teman-temannya, dia akhirnya bisa melanjutkan pendakiannya. Jalur pendakian yang sangat terjal dan sulit membuat banyak hal yang tidak mereka inginkan terjadi. Saat mendaki halangan pun kembali terjadi, runtuhan bebatuan dari atas mengenai Dinda dan Ian. Dinda mengalami luka disamping kiri bagian bawah teling sedangkan Ian pingsan karena terbentur runtuhan batu yang lumayan besar dan sangat keras yang ada dihadapannya. Mereka berlima menolong Ian, Genta berusaha membangunkan Ian dengan napas buatannya dan menekan bagian dadanya agar Ian sadar. Karena Ian tidak sadar-sadar mereka mengira bahwa Ian telah meninggal. Zafran yang pada saat itu sangat terpukul karena sahabatnya sudah tiada, dia berteriak memanggil Ian, dan Ian pun sadar dengan kesadaran yang lucu. Setelah semuanya sadar dan kuat, mereka melanjutkan kembali pendakiannya dengan semangat yang berkobar. Hingga akhirnya mereka berhasil mencapai puncak Mahameru, puncak tertinggi di pulau Jawa. Sesampainya di puncak Mahameru, mereka berlima mengibarkan bendera merah putih sambil melihat matahari terbit tepat di tanggal 17 Agustus. Dan mereka pun mengucapkan kata-kata yang sangat memberikan semangat kepadan seluruh pemuda Indonesia untuk mencapai keindahan alam Indonesia yang telah Allah ciptakan. Berikut ini merupakan penggalan kalimat yang mereka ucapkan sebelum melakukan pendakian Taruh puncak itu di depan kita, dan jangan lepaskan ! Yang kita perlukan adalah kaki yang berjalan lebih jauh dan tangan yang berbuat lebih banyak Leher yang akan lebih sering melihat ke atas Mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja Hati yang akan bekerja lebih keras Serta mulut yang akan selalu berdoa Dan setiap kali impian dan cita-cita muncul, letakkan di depan kening kita, Jangan menempel, biarkan menggantung 5 cm di depan kening, Supaya tidak terlepas dari mata kita Dan yang bisa dilakukan seorang manusia terhadap mimpi dan keyakinannya adalah Ia hanya tinggal mempercayainya. Kelebihan dan Kekurangan Film Kelebihan Film ini sangat bagus dari segi cerita, adegan dan pemilihan lokasi. Dengan judul yang simple, namun sangat mengesankan dan memberi banyak pesan moral. Kekurangan Banyak adegan yang di potong pada saat melakukan pendakian di jalur yang sulit. Hanya view yang bagus saja yang diambil. Kesan Kesan saya terhadap film ini, film ini sangat bagus yang menceritakan tentang persahabatan. Dan dalam film ini banyak menyampaikan pesan moral yang dapat kita terapkan pada kehidupan kita sehari-hari. Menurut saya, film ini merupakan salah satu film terbaik dari seluruh perfilman Indonesia sebelumnya. Film ini sangat bagus untuk ditonton dan bisa dijadikan pembelajaran. Film ini ditujukan untuk semua kalangan terutama kalangan remaja dan dewasa karena mengandung nilai persahabatan, cinta, impian dan nasionalisme, film ini membuat penonton agar lebih mencintai bangsa ini. Dalam kehidupan kita, seorang teman, sahabat merupakan bagian terpenting yang mewarnai perjuangan hidup ini. Semua orang saya rasa tau dengan arti persahabatan itu walaupun tak semuanya merasakannya. Para pendahulu kita, orang tua kita misalnya punya segudang cerita dan kenangan mengenai hal ini dan bagaimana mereka menjadi lebih hidup, lebih bersemangat, karena orang-orang yang dicintai selalu sering mendukung dan memberi motivasi dalam perjalanan ini. Daftar Pustaka Salahsatu kelemahan film Indonesia yang diadaptasi dari novel, adalah kurangnya memperhatikan detail. Kejanggalan fatal scene film 5 cm juga masih berkutat pada terabaikannya detail. Begitu kita keluar dari gedung bioskop, barulah kita menyadari ada adegan-adegan film atau scene yang nyata-nyata tidak masuk akal!
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. II. Sinopsis Film17 Agustus di puncak tertinggi Jawa, 5 sahabat 2 cinta, sebuah mimpi mengubah segalanya" Genta, Arial, Zafran, Riani dan Ian adalah lima remaja yang telah menjalin persahabatan belasan tahun lamanya. Suatu hari mereka berlima merasa "jenuh" dengan persahabatan mereka dan akhirnya kelimanya memutuskan untuk berpisah, tidak saling berkomunikasi satu sama lain selama tiga bulan lamanya. Selama tiga bulan berpisah penuh kerinduan, banyak yang terjadi dalam kehidupan mereka berlima, sesuatu yang mengubah diri mereka masing-masing untuk lebih baik dalam menjalani tiga bulan berselang mereka berlima pun bertemu kembali dan merayakan pertemuan mereka dengan sebuah perjalanan penuh impian dan tantangan. Sebuah perjalanan hati demi mengibarkan sang saka merah putih di puncak tertinggi Jawa pada tanggal 17 Agustus. Sebuah perjuangan atas impian, perjalanan hati yang merubah hidup mereka untuk selamanya. 5 cm merupakan film yang diadaptasi dari sebuah buku dengan judul yang sama karya Donny Dhirgantoro. Film ini disutradarai oleh Rizal Mantovani, dengan Sunil Soraya sebagai produser dibawah naungan Soraya Intercine Films. Film yang dibuat persis dengan novelnya ini mengangkat tema tentang persahabatan, petualangan, filosofi kehidupan dan nasionalisme. Mengisahkan jalinan persahabatan diantara 5 orang remaja; Genta Fedi Nuril, Arial Denny Sumargo, Zafran Herjunot Ali, Riani Raline Shah dan Ian Igor Saykoji yang terikat dalam jalinan erat ini adalah novel yang dibuat oleh Donny Dirgantoro, yang terinspirasi dari kisah nyata beliau, dan dalam menceritakannya di novel, beliau cukup runtut dan bahasanya mengalir, enak untuk di baca. Pun demikian ketika di filmkan, kita serasa menyaksikan 5 anak muda dalam novel itu dalam anak muda dengan segala keunikan karakter mereka, menjadi satu, dan mencoba mewujudkan mimpinya di puncak gunung tertinggi di Jawa. Genta, Arial, Zafran, Riani dan Ian adalah lima remaja yang telah menjalin persahabatan belasan tahun lamanya. Suatu hari mereka berlima merasa 'jenuh' dengan persahabatan mereka dan akhirnya kelimanya memutuskan untuk berpisah, tidak saling berkomunikasi satu sama lain selama tiga bulan tiga bulan berpisah penuh kerinduan, banyak yang terjadi dalam kehidupan mereka berlima, sesuatu yang mengubah diri mereka masing-masing untuk lebih baik dalam menjalani kehidupan. Setelah tiga bulan berselang mereka berlima pun bertemu kembali dan merayakan pertemuan mereka dengan sebuah perjalanan penuh impian dan tantangan. Sebuah perjalanan hati demi mengibarkan sang saka merah putih di puncak tertinggi Jawa yaitu di puncak Mahameru pada tanggal 17 Agustus. Sebuah perjalanan penuh perjuangan yang membuat mereka semakin mencintai Indonesia. Petualangan dalam kisah ini, bukanlah petualangan yang menantang adrenalin, demi melihat kebesaran sang Ilahi dari atas puncak gunung. Tapi petualangan ini, juga perjalanan hati. Hati untuk mencintai persahabatan yang erat, dan hati yang mencintai negeri rintangan dapat mereka hadapi, karena mereka memiliki impian. Impian yang ditaruh 5cm dari depan ini sebenarnya ingin mengajak para penontonya untuk mencintai Indonesia yang sangat indah ini. Ya saya sangat bersyukur masih ada lagi film-film yang mengekspos keindahan Indonesia seperti ini juga menjunjung tinggi rasa saling tolong-menolong antara sesama sehingga sangat mengesankan dan memberi banyak pesan moral. 1 2 Lihat Film Selengkapnya
cJkzvy.