Karyakarya sang Maestro seperti Affandi, Basuki Abdullah, Dullah, Henk Ngantung, Raden Saleh menjadi pesona di dalam galeri. Seperti memanjakan mata apabila melihat lukisan-lukisan cat air dalam kanvas, penggunaan tata cahaya yang syahdu dan suasana yang nyaman seolah menyempurnakan lukisan ini. sangat detail dan nyata sekali seperti refleksi perjuangan – Maestro lukis Indonesia, Basoeki Abdullah, adalah salah satu seniman yang rajin yang sering mengarsipkan dan mendokumentasikan perjalanan kariernya. Dilansir dari sudah tak terhitung berapa judul berita dari media Indonesia dan luar negeri yang menggambarkan sosoknya. Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada 25 Januari 1915 ini, Basoeki memiliki nama lengkap Fransiskus Xaverius Basuki Abdullah. Ia terkenal sebagai pelukis aliran realis dan naturalis. Ia juga pernah diangkat menjadi pelukis resmi Istana Merdeka Jakarta. Bahkan melukis Presiden Soekarno kala itu. Namun pada 5 November 1993, ia meninggal dunia pada usia 78 tahun. Berikut beberapa lukisan Basoeki yang diunggah akun Facebook, Augustian ke grup Indonesia Tempo Doeloe. “Dalam sinar Bulan" - Medium Oil on canvas, Size 80cm x 120cm Basoeki Abdullah dna karyanya. " Presiden RI" - Medium Oil on Canvas, Size 149cm x 94cm Basoeki Abdullah dna karyanya. "Gatut kaca dengan anak-anak Arjuna, Prigiwa dan Prigiwati" - Medium Oil on Canvas, Size 170cm x 255cm Basoeki Abdullah dna karyanya. "Jaka Tarub" - Medium oil on canvas, Size 170cm x 255cm // Basoeki Abdullah dna karyanya. "Pantai Flores" - Medium oil on canvas, Size 117cm X 180cm Basoeki Abdullah dna karyanya. "Pemandangan" - Medium oil on canvas, Size 170cm x 255cm Basoeki Abdullah dna karyanya. "Peperangan antara Gatutkaca dan Antasena" - Medium oil on canvas, Size 200cm x 300cm Basoeki Abdullah dna karyanya. "Nyai Loro Kidul” - Medium Oil on canvas, Size 159cm X 120cm Basoeki Abdullah dna karyanya. "Lady with Kebaya” - Medium Oil on canvas, Size 113cm x 76cm Basoeki Abdullah dna karyanya. "Peperangan antara Gatutkaca dan Antasena" by Basuki Abdullah, Medium oil on canvas, Size 200cm x 300cm Basoeki Abdullah dna karyanya. LukisanPerburuan Banteng adalah hasil karya Raden Saleh yang dilukis dengan minyak di atas kanvas berukuran 1,10 × 1,85 m. Lukisan ini menggambarkan pemandangan, pemburuan banteng di padang rumput dengan alang-alang. Semakinmirip lukisan pemandangan dan potret itu sebagai foto berwarna ukuran besar, maka harganya semakin mahal. Kecuali Raden Abdullah, hamper semua pelukis mempunyai penjaja yang menenteng lukisan menyusuri perumahan orang-orang Belanda, sambil berteriak menawarkan barang dagangannya, “ Silderay, menir!” (Schilderij, meneer ---Lukisan
LukisanBasuki Abdullah ini menampilkan subject matter yang berupa seorang pangeran diponegoro yang menunggangi kuda. Sedangkan subject pendukungnya berupa backgroud api membara. Untuk warna pada subject
Monumenberbentuk patung kereta kuda dengan air mancur yang terletak di persimpangan jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Mereka ini tentu sudah tak asing lagi. Dibangun sekitar tahun 1987 oleh I Nyoman Nuarta bersama 40 seniman lain, patung ini menggambarkan adegan klasik dalam Mahabharata. Menurut Nyoman Nuarta, patung ini WarisanBasuki Abdullah ( Hidup, Cinta, Dan Karya)Oleh: Desy FebriantiWarisan terbesar Basuki Abdullah adalah kisah hidupnya 1915 -- 1993. Perpaduan warna dikemas secara apik di dalam pertimbangan komposisi yang selaras membuat lukisan ini tampak harmonis. Tampak kuda kurus yang memakan burung, bagaikan tak ada sehelai rumput pun LukisanBasuki Abdullah yang berjudul Kakak dan Adik 1978 ini merupakan salah satu karyanya yang menunjukkan kekuatan penguasaan teknik realis. Lukisan Basuki Abdullah ini menampilkan subject matter yang berupa seorang pangeran diponegoro yang menunggangi kuda. Lukisan ini dibuat pada tahun 1851 dengan media cat minyak di atas kanvas dengan KaryaLukisan Basoeki Abdullah“ Lady with Kebaya” by Basuki Abdullah, Size: 113cm x 76cm, Medium: Oil on canvas.“ Landscape” by Basuki Abdullah, Size: 50cm x 80cm, Medium: Oil on canvas.“ Wonderful manners” by Basuki Abdullah, Size: 65cm x 80cm, Medium: Oil on canvas, Year: 1981. Item lainnya. Apa Nama Aliran Atau Gaya Dari Karya 17Karya Lukisan Basuki Abdullah Paling Populer Ayo Sebarkan Lukisan Lukisan Seni Karya Seni Fantasi Source Image @ id.pinterest.com. Artist Abasuki Abdullah B1915 Sriwedari Surakarta Indonesia Kuda Putih Foto Langka Kecantikan Orang Asia Source Image @ id.pinterest.com. DaftarIsi13 Aliran Seni Rupa1. Naturalisme2. Realisme3. Romantisme4. Impressionisme5. Ekspresionisme6. Kubisme7. Fuvisme8. Dadaisme9. Futurisme10. Surrealisme11. Abstraksionisme12. Popular Art13. Post Modern Seni rupa adalah cabang dari seni yang dapat ditangkap oleh indera penglihatan dan perabaan. Dengan menciptakan kesan
Senilukis adalah salah satu induk dari seni rupa.Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari drawing. Seni lukis modern Indonesia dimulai dengan masuknya penjajahan Belanda di Indonesia. Kecenderungan seni rupa Eropa Barat pada zaman itu ke aliran romantisme membuat banyak pelukis Indonesia ikut
Lukisankarya maestro nyoman gunarsa, le mayeur, basuki abdullah dll ukuran medium. Rp 123. Harga per pcs beda2 . Lukisan kuda. Rp 550,000 Rp

LukisanNyi Roro Kidul Nyai Roro Kidul (Ratu Selatan) sering digambarkan sebagai putri duyung dengan ekor serta tubuh bagian bawah ular. Makhluk mitos itu diklaim mengambil jiwa siapa pun yang dia inginkan. Lukisan Nyi Roro

ØBasuki Abdullah memiliki pandangan melalui karya realisme bergenre mooe indie. Ø Media yang digunakan adalah sebuah lukisan, bahan yang digunakan adalah Cat minyak. Ø Alat yang digunakan adalah kuas, canvas. Ø Teknik penggarapan gelap terang yang sangat baik semakin menambah keindahan karya lukis ini. Dansampai kini tiga orang yang berani melukis sosok nyai kanjeng telah meninggal diantaranya Basuki Abdullah tewas terbunuh dirumahnya sendiri, Suhardjo sakit-sakitan kemudian meninggal dan yang terakhir Didik Suardi
Mulaidari Ahmad Sadali, Alimin Tamin, Barli Sasmitawinata, serat Basuki Abdullah. Ada pula Dullah, Hank Ngantung, Hendra Gunawan, Ida Bagus Poleng, Wakidi, dan Trubus. bangsawan ini, mulai melukis kuda, penunggannya, serta singa buas. Lukisan kolosan Perkelahian Singa dibuat pada 1870, yang menggambarkan perjuangan hidup dan mati
Hendramulai serius belajar melukis setamat SMP Pasundan. Mula-mula belajar melukis pada Wahdi Sumanta, seorang pelukis pemandangan. Selain itu, dia sempat menjadi murid Abdullah Suriosubroto, ayah pelukis Basuki Abdullah. Pertemuannya dengan pelukis Affandi menjadi titik kulminasi keseriusannya menekuni seni rupa. Kuda Lumping Hendra Padamasa Pemerintahan Jepang, Basoeki Abdullah bergabung dalam Gerakan Poetra atau Pusat Tenaga Rakyat yang dibentuk pada tanggal 19 Maret 1943. Di dalam Gerakan Poetra ini Basoeki Abdullah mendapat tugas mengajar seni lukis. Murid-muridnya antara lain Kusnadi (pelukis dan kritikus seni rupa Indonesia) dan Zaini (pelukis impresionisme).
Poinpembahasan 50 Lukisan Basuki Abdullah Gatotkaca Gambar Lukisan adalah. Gatotkaca have been frequently depicted in Indonesian popular culture such as music comics and film such as the superhero action film Satria Dewa. His mother named Hidimbi Harimbi derived from the rakshasa so he was told to have extraordinary powers.
Z80hvG.